SIAK SRI INDRAPURA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengatakan, penerapan nilai-nilai ajaran Islam yang bersumber dari Alquran dan Sunnah menunjukkan komitmen selaku muslim terhadap urgensi syahadatain.

"Mari kita aplikasikan kandungan Alquran dan Sunnah Rasul ini sebagai bagian dari bentuk perenungan dari urgensi syahadatain," kata Syamsuar, saat membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XVI tingkat Kabupaten Siak di Kecamatan Sungai Mandau, Kamis (14/7/2016) malam.

Dia menjelaskan, urgensi syahadatain bermakna suatu bentuk pengakuan mendalam terhadap Allah SWT sebagai Illah Yang Maha Tinggi dan mengakui Rasulullah SAW sebagai pembawa Islam risalah yang agung. "Pengakuan inilah yang membuat kita dengan sukarela melaksanakan segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya," jelas Syamsuar.

Melalui momentum MTQ Kabupaten Siak ini, Syamsuar mengajak seluruh kaum muslimin untuk hidup berjamaah dalam bingkai ajaran Islam yang kaffah. "Melalui pendekatan Islam yang kaffah inilah kita akan mampu menjadikan Alquran sebagai sarana tazkiyatun nafs atau penyucian jiwa, untuk mencapai derajat insan yang kamil," ajaknya.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman melalui Staf Ahli Bidang Pembangunan Provinsi Riau H Arlizman Agus MM berharap, dengan pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Siak ini dapat melahirkan sumber daya manusia yang agamis beriman dan bertaqwa dalam melanjutkan pembangunan Riau ke depannya."Jadikan momen MTQ ini sebagai sarana untuk melahirkan generasi penerus yang agamis," ujarnya.

Selain dihadiri ribuan masyarakat, seremonial pembukaan yang berlangsung khidmat itu juga dihadiri Wabup Siak Drs H Alfedri MSi, Sekda Kabupaten Siak Drs HT Said Hamzah, unsur Forkopimda serta pejabat dilingkungan Pemkab Siak.(fpc/rls)