">
19:33 | Nama Pohon Andalas Diambil Jadi Nama Pulau Sumatera - 19:32 | Kabut Asap Berdampak Ke Sumatera Barat - 19:32 | Bupati Irdinansyah Ajak Masyarakat Hindari Dampak Buruk Kabut Asap - 19:32 | 45 Anggota DPRD Bengkalis Resmi Dilantik - 19:31 | Bupati Amril Hadiri Pelantika Anggota DPRD Bengkalis Masa Jabatan 2019-2024
Jum'at, 19 April 2024
Follow:
 
FAKTA POST / Sosial Budaya
Setitik Nila Rusak Susu Sebelanga,
Gara - Gara Sampah Pekanbaru Gagal Raih Adipura

Sabtu, 23/07/2016 - 16:08:47 WIB
Sampah di Depan Rumah Dinas Walikota Pekanbaru
TERKAIT:
   
 

FAKTAPOST.COM:Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dipastikan kembali gagal meraih Piala Adipura untuk tahun 2016.

"Ia, kita sudah pasti tidak dapat," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekanbaru Zulfikri saat mengikuti acara Hari Lingkungan Hidup, di Siak, Jumat.

Zulfikri menjelaskan dirinya tahu tentang informasi tersebut setelah menyaksikan pemberian penghargaan Adipura di perayaan Hari Lingkungan Hidup di Siak, nama Pekanbaru tidak disebut. Padahal, sebelumnya Pekanbaru pada penilai pertama (P1), Kota Pekanbaru sudah memperoleh nilai bagus dan masuk sebagai salah satu nominasi.

Namun, saat tinggal pada penilaian tahap terakhir, Kota Pekanbaru mendapat nilai buruk gara-gara krisis sampah hampir tiga bulan terakhir, setelah upaya swastanisasi pengangkutan sampah di Pekanbaru gagal.

"Mau tidak mau kita terima kenyataan. Kita legowo saja. Padahal sudah berjuang dan berbenah. Tetapi gara-gara sampah yang kemarin sempat heboh, gagal kita raih Adipura," katanya.

Zulfikri sampaikan gagalnya Pekanbaru mendapatkan Piala Adipura tidak terlepas akibat polemik sampah yang sempat terjadi isu besar baik didaerah maupun nasional.

"Jadi enggak mungkin dipaksakan juga, nanti kalau tetap dipertahankan bisa jadi timbul penilaian lain di masyarakat. Makanya Pekanbaru gugur dari nominasi peraih Adipura," sebutnya menerangkan.

Padahal kata Zulfikri sebenarnya pada penilaian awal Pekanbaru, termasuk kota yang masuk nominasi peraih Adipura.

"Karena nila setitik rusak susu sebelanga. Persoalan sampah sudah sampai nasional, jadi tidak mungkin dipaksakan," katanya lagi menegaskan.

Ia berharap, gagalnya Piala Adipura diraih, Pemko akan menjadikan cambuk dan evaluasi untuk tahun ke depan. 

"Pasti kita akan jadikan ini pelajaran,  termasuk adanya indikasi kesengajaan, isu sampah ini buat," kata dia lagi.

Seperti yang sudah diberitakan, Pekanbaru sempat meraih Adipura hingga tujuh tahun berturut-turut saat kepemimpinan Wali Kota Herman Abdullah.

Hingga Pemko mengabadikannya dengan mendirikan tugu Adipura di median Jalan Sudirman persis didepan kantor walikota.

Namun dua tahun terahkir ini yakni 2015 dan 2016 Pekanbaru tidak lagi masuk sebagai kota bersih.

Belakangan juga diberitakan tugu Adipura yang dibangun Pemko sudah dirusak oknum jahil yang hingga kini belum bisa dipastikan siapa orangnya.

Enam lempengan kuningan yang menempel pada tugu dicongkel paksa hingga menyisakan ruang bolong berbentuk bulan dan persegi empat.

Sejauh ini Pemko Pekanbaru belum juga melakukan perbaikan. Karena masih akan melakukan proses pengusutan dan penghitungan besaran nilai kerugian aset.

Untuk Riau, hanya Kabupaten Siak yang mendapat penghargaan Adipura Buana tahun ini.

Seperti diketahui Wali Kota Pekanbaru Firdaus tetap berangkat ke Kabupaten Siak pada pagi Jumat (22/07/2016). Bersama kepala daerah lain, termasuk Ridwan Kamil.

Selain memberikan penghargaan Adipura, ada banyak penghargaan lain yang diberikan kepada tokoh dan daerah yang dianggap memberikan dedikasi tinggi terhadap kepedulian lingkungannya.

Jusuf Kalla juga berkesempatan menebarkan 1.000 bibit ikan di Sungai Siak. (ant/fpc)


virgin hair diamond jewelry

Copyright 2013 - 2020 PT. FAKTAPOST MEDIA CITRA, All Rights Reserved
[ REDAKSI & MANAJEMEN ]