BAGAN SIAPIAPI:Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Rokan Hilir, Provinsi Riau mengusulkan pembuatan marka jalan baru pasca adanya kegiatan pengaspalan badan jalan Overlay di wilayah perkotaan Bagansiapiapi.

"Sesuai dengan pembangunan jalan overlay itu perlu dibuatkan lagi marka, karena marka sebelumnya telah terhapus atau ditutupi oleh pengerjaan overlay," kata Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishubkominfo Rohil Soesilo kepada wartawan di Bagansiapiapi, Kamis.

Dia menjelaskan marka jalan merupakan salah satu instrumen atau fasilitas yang dianggap penting bagi keselamatan pengguna jalan, dimana garis marka ini baik berupa garis lurus ataupun menyerong dapat di gunakan untuk memberikan tuntunan bagi pengguna jalan agar tidak terjadi kecelakaan.

Pada kenyataannya banyak orang yang belum mengetahui arti dari pada garis marka yang ada di tepi atau pun tengah jalan.

Bahkan kebanyakan dari pengguna jalan menganggap bahwa garis marka ataupun lambang marka hanya hiasan saja.

"Perlu diketahui marka jalan itu penting fungsinya bisa sebagai penunjuk arah jika misalnya terjadi tabrakan maka melihat marka bisa turut menjadi dasar hukum yang kuat siapa yang tidak taat aturan lalu lintas dalam tabrakan itu," kata Soesilo.

Pihaknya menargetkan pembuatan marka jalan di seluruh overlay yang kini sedang dikerjakan oleh dinas Bina Marga dan Pengairan Rohil.

Seperti diketahui BMP saat ini tengah membangun overlay sekitar 12 kilometer di Bagansiapiapi.

Menyikapi hal itu maka Dishubkominfo berencana membuat marka dengan taksiran sepanjang 36 kilometer karena pada satu badan jalan terdapat tiga garis marka, di kiri kanan serta di bagian tengah jalan. (ant/fpc)