19:33 | Nama Pohon Andalas Diambil Jadi Nama Pulau Sumatera - 19:32 | Kabut Asap Berdampak Ke Sumatera Barat - 19:32 | Bupati Irdinansyah Ajak Masyarakat Hindari Dampak Buruk Kabut Asap - 19:32 | 45 Anggota DPRD Bengkalis Resmi Dilantik - 19:31 | Bupati Amril Hadiri Pelantika Anggota DPRD Bengkalis Masa Jabatan 2019-2024
Sabtu, 20 April 2024
Follow:
 
FAKTA POST / Olahraga
Diprotes Tim Tuan Rumah,
Dinyatakan Menang Telak, Medali Rosalina Dikalungkan Kepada Orang Lain

Kamis, 22/09/2016 - 17:27:02 WIB
Rosalina tak henti-hentinya menangis, kecewa dengan keputusan penundaan pengalungan medali. (azhari/GoNews)
TERKAIT:
   
 

Rosalina hanya bisa meneteskan air mata melihat rekan-rekannya naik ke
atas panggung menerima pengalungan medali. Bahkan, dia terus saja
menangis meski rekan-rekannya, ofisial bahkan Gubernur Sumut T Erry
Nurradi agar bersabar.

BANDUNG:Rosalina Simanjuntak dinyatakan menang telak oleh wasit dalam cabor Wushu PON Jawa Barat, namun akibat protes tim tuan rumah, dirinya terpaksa harus menunda pengalungan medali. Pasalnya akibat protes tersebut pengurus tuan rumah sempat bikin rusuh dengan memprovokasi suporter.

Para atlet Sumut pun jadi sasaran. Manajer Tim Sumut, Darsen Song ikut merasa tersakiti bilamana ada perubahan keputusan wasit yang memenangkan pewushu Rosalina Simanjuntak saat menghadapi pewushu Jawa Barat, Selviah Pratiwi dalam pertandingan final Sanda kelas 52 kg putri di GOR Padjajaran Bandung, Rabu (21/9/2015) kemarin.

Dia pun meminta KONI Sumatera Utara (Sumut) mengawal keputusan wasit tersebut mengingat permasalahannya telah dinaikkan ke Panitia Besar PON (PB PON).

"Sebagai Tim Manajer Sumut pasti saya juga tersakiti seperti Rosalina yang sudah dinyatakan sebagai pemenang tetapi tidak bisa mendapatkan medali emasnya akibat adanya protes dari tim Jawa Barat. Sekarang saya dapat informasi Dewan Wasit Wushu telah membawa masalah Rosalina ke PB PON. Jadi, saya minta KONI Sumut mengawalnya," kata Darsen yang dihubungi melalui telepon selular, Kamis (22/9/2016).

Bukan hanya Darsen, namun sejumlah pengurus Provinsi lain seperti Kaltim, Sumbar, DKI, Banten juga menyayangkan tindakan Edwin Sanjaya selaku ketua panitia pelaksana pertandingan wushu PON XIX yang melakukan protes masuk ke tempat pertandingan dan menantang wasit/hakim berkelahi serta memprovokasi pendukung Tim Jawa Barat.

"Protes sah-sah saja tapi pakai prosedur dong, ini sudah macam hukum rimba saja. Olahraga kan tujuannya bukan hanya kalah menang, tapi sportifitas," kata Pengurus Wushu dari Kaltim.

Sementara itu, Rosalina hanya bisa meneteskan air mata melihat rekan-rekannya naik ke atas panggung menerima pengalungan medali. Bahkan, dia terus saja menangis meski rekan-rekannya, ofisial bahkan Gubernur Sumut T Erry Nurradi agar bersabar. (grc/fpc)

virgin hair diamond jewelry

Copyright 2013 - 2020 PT. FAKTAPOST MEDIA CITRA, All Rights Reserved
[ REDAKSI & MANAJEMEN ]