Kamis, 28 Maret 2024
Follow:
 
FAKTA POST / Pemprov Riau
Apel Kebangsaan Tiga Pilar Dalam Rangka Kontijensi di Wilayah Riau,
Gubri: Radikalisme dan Narkoba Ancaman Yang Kita Perangi Bersama

Senin, 31/10/2016 - 17:35:43 WIB
Apel Kebangsaan Tiga Pilar dalam rangka kontijensi di wilayah Riau,
TERKAIT:
   
 

Radikalisme dan Narkoba merupakan ancaman yang harus kita perangi bersama.

PEKANBARU:Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebutkan wilayah tersebut rawan akan peredaran Narkotika dan Obat-obat terlarang (Narkoba) dan paham radikalisme karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Malaysia serta Singapura.

"Riau adalah jalur yang strategis untuk masuknya paham radikalisme dan peredaran Narkoba," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat berpidato pada Apel Kebangsaan Tiga Pilar dalam rangka kontijensi di wilayah Riau, bertempat di halaman Kantor Gubernur, Senin.

Menurut Andi Riau memiliki letak yang strategis. Secara geografis berdekatan dengan negara tetangga, Malaysia dan Singapura.

Untuk itu Riau memiliki potensi konflik yang tinggi. Sehingga tingkat keamanan harus benar-benar kuat dan adanya penegakan hukum yang tegas.

"Radikalisme dan Narkoba merupakan ancaman yang harus kita perangi bersama," ujar Andi di hadapan ratusan peserta tiga pilar.

Andi Rachman menerangkan untuk menangkal seluruh pergerakan radikalisme dan peredaran Narkoba yang rentan menyusupi  kalangan masyarakat Riau, perlu komitmen bersama antar lintas sektoral, baik dari pemerintah, aparat penegak hukum serta masyarakat.

Karena itu masyarakat diimbau untuk ikut serta berperan aktif mengawasi gerakan, peristiwa yang mencurigakan di lingkungan sekitarnya. Kemudian melaporkannya kepada pihak berwajib melalui RT/RW setempat.

"Ini tugas kita semua untuk melindungi Riau dari benturan konflik terutama yang bersinggungan dengan keamanan dan ketertiban dalam bermasyarakat," ucapnya lagi.

Bahkan Andi menegaskan pentingnya tiga pilar yakni pemerintah mulai dari level provinsi hingga desa, kepolisian dari Polda hingga jajaran Polsek, TNI hingga Babinkamtibmas, bersatu. Karena kalau institusi ini jalan sendiri-sendiri itu akan lemah, kalau bersinergi akan kuat.

"Apalagi pimpinan tiga pilar sudah menekankan untuk bersinergi jadi tidak ada lagi dibawah yang terpisah-pisah," tegas Andi singkat.

Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain di tempat yang sama juga menyampaikan beberapa pesan kepada jajarannya agar menjaga integritas dan bersih dari praktek pungutan liar (Pungli). Ia bahkan berjanji akan membentuk tim khusus untuk operasi tangkap tangan pungli.

"Kita akan mengedepankan prepentif, namun kalau ada anggota kepolisian yang terlibat pungli, saya akan sikat bersih," tegas Zulkarnain.

Ia berharap selaku ujung tombak terdepan Kepala Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas harus bersatu memberikan pelayanan yang bebas pungli.

Hal yang sama juga diakui Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Nurendi, bahwa tiga pilar memiliki kesaktian untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Bukti perjuangan tiga pilar itu terlihat Riau kini bebas dari asap," pujinya disambut tepuk tangan riuh peserta.

Diakuinya kesatuan tiga pilar menentukan keberhasilan menjaga keutuhan NKRI, namun tetap perlu dukungan oleh yang lain yakni masyarakat.

Untuk itu tiga pilar terdepan yakni Lurah, Kepala Desa, Babinkamtibmas yang akan membantu tugas pemerintah khususnya menjaga pulau-pulau terdepan, wilayah yang berbatasan langsung dengan negara lain harus bersatu dan sejalan.(ant/fpc)



virgin hair diamond jewelry

Copyright 2013 - 2020 PT. FAKTAPOST MEDIA CITRA, All Rights Reserved
[ REDAKSI & MANAJEMEN ]