19:33 | Nama Pohon Andalas Diambil Jadi Nama Pulau Sumatera - 19:32 | Kabut Asap Berdampak Ke Sumatera Barat - 19:32 | Bupati Irdinansyah Ajak Masyarakat Hindari Dampak Buruk Kabut Asap - 19:32 | 45 Anggota DPRD Bengkalis Resmi Dilantik - 19:31 | Bupati Amril Hadiri Pelantika Anggota DPRD Bengkalis Masa Jabatan 2019-2024
Selasa, 23 April 2024
Follow:
 
FAKTA POST / Hukum & Kriminal
DISUSUSPI PROVOKATOR,
Pertanyakan Tindak Lanjut Kasus Bansos dan Ipal, SMKB Gelar Demo Dimapolda Riau

Rabu, 09/11/2016 - 15:27:19 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU:Puluhan pengunjuk rasa dari Solidaritas Masyarakat Kabupaten Bengkalis (SMKB) Provinsi Riau, berorasi di depan Mapolda Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Rabu (9/11/2016) siang. Aksi tersebut bahkan sempat memanas, lantaran disusupi diduga provokator.

Ketika pendemo sedang menyampaikan orasinya di depan gerbang Mapolda Riau, tiba-tiba datang orang tak dikenal (OTK) yang mendekat ke barisan. Tidak diketahui apa masalahnya, namun menurut informasi, pria itu berkata-kata kurang pantas sehingga memancing emosi pengunjuk rasa.

Beruntung polisi yang mengamankan massa aksi segera mengambil tindakan, dengan menggiring lelaki ini menjauh dari pendemo. Meski demikian, massa yang kesal berusaha mengejar, namun aparat berwajib segera mengantisipasi dan menghadangnya.

Massa juga sempat meneriaki OTK tersebut. Beberapa kali polisi mencegahnya, agar situasi tidak memanas. Bahkan pendemo sempat meluber ke tengah jalan, sehingga menyebabkan tersendatnya arus lalu lintas beberapa saat. Beruntung Polantas bertindak cepat.

Adapun aksi unjuk rasa tersebut bertujuan meminta kepastian dari penegak hukum terkait beberapa kasus, diantaranya masalah dugaan korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Kabupaten Bengkalis, serta dugaan ijazah palsu pejabat di sana. Mereka juga membawa berbagai spanduk dan membentangkannya di aspal.

"Kasus Bansos, itu sudah ada beberapa tersangka, bahkan ada yang sudah diadili. Ini kan dilakukan bersama-sama. Kita minta seperti apa kelanjutannya, sebab kasusnya kan ditangani Polda Riau," ungkap koordinator aksi, Paslah, disela-sela unjuk rasa.

"Lalu kasus dugaan ijazah palsu, itu polemiknya sudah sampai di tengah-tengah masyarakat dan sebelumnya juga sudah dilaporkan ke Polda Riau. Nah sekarang apa tindak lanjutnya, kalau tidak ditemukan unsurnya ya SP3 kan," tegas dia,  Rabu siang.

Hingga berita ini diturunkan, massa yang berjumlah puluhan orang tersebut masih bertahan di gerbang Polda Riau. Mereka minta kejelasan dan tanggapan Polda Riau terkait tuntutan ini. Sesekali koordinator aksi menyerukan massanya agar mewaspadai menyisipnya provokator, seperti yang terjadi di tengah-tengah aksi tadi. ***   

virgin hair diamond jewelry

Copyright 2013 - 2020 PT. FAKTAPOST MEDIA CITRA, All Rights Reserved
[ REDAKSI & MANAJEMEN ]