PEKANBARU:Pemerintah Kota Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi Riau, Kamis mengirimkan satu ton makanan dan pakaian ke Aceh untuk membantu warga yang menjadi korban gempa.

"Mudah-mudahan bantuan logistik ini membantu warga Aceh yang saat ini dihadapkan dengan musibah," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger seusai pemberangkatan bantuan tersebut, di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

Edwar menjabarkan bantuan yang dikirim menggunakan pesawat Hercules berupa beras, makanan cepat saji, dan pakaian.

Selain mengirimkan bantuan logistik, mulai hari ini Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membuka posko Peduli Aceh.

"Pokso Peduli Aceh di buka di gedung BPBD Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru," ujarnya.

Edwar mengatakan dengan adanya posko tersebut, maka masyarakat maupun pelaku usaha dapat langsung menyalurkan bantuan ke BPBD Riau untuk mengurangi beban warga Aceh terdampak gempa bumi.

Sementara itu, Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Yani Amirullah menjelaskan selain bantuan logistik, tim juga mengirim pesonel Paskhas 462 Pulanggeni dengan menggunakan pesawat yang sama.

"Tujuh personel 462 Paskhas bergabung dengan Satgas di Aceh. Dalam kegiatan operasi tidak ada batas waktu, sesuai keadaan di sana," ujarnya.

Dia mengatakan, pengiriman personel TNI melalui Lanud Roesmin Nurjadin sudah berlangsung sejak kemarin. Setidaknya hingga hari ini sudah ada empat Hercules yang mengangkut puluhan TNI gabungan untuk membantu Satgas di Aceh.

Gempa berkekuatan 6,5 pada skala Richter (SR) mengguncang wilayah Pidie Jaya pada Rabu (7/12) pukul 05.03 WIB, menyebabkan kerusakan parah di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.

Data sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 94 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka. (**)