SIAK-FPC:Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak meniadakan beasiswa miskin tahun 2016 ini.

Alasannya, selain uang tidak ada untuk itu data penerima juga perlu diverifikasi ulang.

Kepala Bagian Kesra Setdakab Siak Darussalim mengatakan, ditiadakannya  program beasiswa miskin tahun 2016 merupakan perintah bupati Siak Syamsuar.

Karena Bupati Siak Syamsuar meminta pihaknya untuk mendata ulang warga miskin serta melakukan verifikasi.

"Data miskin sudah keluar diambil dari BPS. Ada 22 ribu KK warga Kabupaten Siak Miskin. Data ini kami akan pilah lagi per desa dan perkecamatan, tahun 2017 diprogramkan kembali," kata dia, Rabu (28/12/2016).

Setelah melakukan pendataan kemudian dihitung jumlah mahasiswa dari 22 ribu KK itu. Proses tersebut dilakukan agar beasiswa miskin tepat sasaran pada 2017 mendatang.

Pada 2015 lalu, Pemkab Siak melalui Bagian Kesra menyalurkan beasiswa kepada 1.390 mahasiswa miskin. Jumlah beasiswa yang diterima bervariasi. Untuk Diploma Tiga (D3) Rp1,7 juta per orang, Strata Satu (S1) Rp2 juta per orang, Strata Dua (S2) Rp2,5 juta per orang dan S2 penulisan akhir/tesis sebesar Rp5 juta.

"Untuk tahun depan akan kita anggarkan di APBD Perubahan," kata dia.

Meskipun dana untuk beasiswa miskin dihapus tahun 2016, pihaknya tetap menganggarkan untuk organisasi lain seperti KNPI, KONI, Karang Taruna dan LAM.

"Kalau untuk KNPI Siak, KONI Siak, Karang Taruna, LAM dan lainnya masih dianggarkan, tapi dananya tak seperti tahun lalu, sudah banyak yang dikurangi," kata dia.(bun/fpc)