KERJASAMA BILATERAL
Garap Pasar Ekspor, RI Incar Afrika dan Amerika Latin
Rabu, 22/02/2017 - 18:07:13 WIB
JAKARTA-FPC:Indonesia mengincar negara lain di luar pasar ekspor yang sudah berjalan. Contohnya adalah negara-negara di Afrika dan Amerika Latin.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengungkapkan perjanjian dagang bilateral juga perlu dibuat dengan negara-negara Afrika dan Amerika Latin yang selama ini pasarnya potensial juga untuk Indonesia. Sebab, selama ini, produk-produk Indonesia sulit masuk ke sana karena terhambat oleh bea masuk yang tinggi.
Maka perlu kerja sama bilateral supaya ekspor Indonesia ke Afrika dan Amerika Latin lebih mudah.
"Afrika dan beberapa negara Amerika Latin bea masuknya tinggi. Kenapa? Karena kita tidak ada kesepakatan dalam perdagangan. Inilah yang harus jadi titik awal kita untuk meningkatkan kerja sama dengan negara-negara yang belum digarap," paparnya.
"Misalnya di Nigeria, Indofood bikin pabrik. Kenapa dia bikin industri, tidak ekspor saja dari sini? Supaya tidak mahal, tidak kena bea masuk. Ini yang kita mau dorong, untuk itu kita harus bikin kerja sama," Enggar menambahkan.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia perlu menggenjot ekspor ke pasar non tradisional."
"51 tahun ini, kita akan garap pasar-pasar baru yang digarap Pak Presiden, itu jadi prioritas kita," tutupnya.***
(dtc/fpc)