GARUT-FPC:Wawan Setiawan (52) yang mengklaim dirinya sebagai seorang Jenderal dan Panglima Angkatan Darat di Negara Islam Indonesia (NII) pimpinan Sensen Komara diperiksa oleh tim penyidik Polres Garut hari ini. Seorang pengikut Wawan juga ikut diperiksa.

Wawan dan seorang pengikutnya bernama Iwan (53) dimintai keterangan terkait surat yang ia kirimkan ke Kantor Desa Tegalgede, Jumat (17/03) lalu. Dalam surat tersebut, Wawan memberitahukan bahwa dia bersama para pengikutnya melaksanakan salat lima waktu dan salat Jumat menghadap ke arah timur.

"Hasil pemeriksaan sementara yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik reserse Polres Garut, terkait status Jenderal NII Wawan mengaku dilantik oleh Sensen Komara, saat ditangkap pada tahun 2011 lalu," kata Kapolsek Pakenjeng Tata Supanta saat dihubungi wartawan, Senin (27/03/2017).

Taka menyebut Wawan juga mengaku soal salat yang menghadap ke arah timur. Menurut Wawan, arahan itu didasarkan dari mimpi.

"Kata Wawan salat menghadap timur itu berdasarkan mimpinya. Salat itu juga untuk membedakan jika Islam NKRI menghadap ke barat sedangkan Islam NII menghadap timur sebagai kiblatnya," katanya.

Polisi masih menunggu hasil kajian MUI yang akan melakukan musyawarah terkait hal ini di kantor Kecamatan Pakenjeng malam ini.

"Kami masih menunggu hasil kajian MUI, apakah Wawan termasuk orang yang melakukan penistaan agama atau tidak, kami perlu Laporan resmi dari MUI," pungkas Taka.

Diberitakan sebelumnya, warga Garut, Jawa Barat dihebohkan dengan surat yang dikirim Wawan. Dalam surat pemberitahuan yang ditujukan untuk pemerintah NKRI ini, Wawan mengatakan bahwa ia dan pengikutnya melaksanakan salat lima waktu dan solat jumat menghadap arah timur sebagai kiblatnya.**


(dtc/fpc)