">
Kamis, 25 April 2024
Follow:
 
FAKTA POST / Pemprov Riau
JANGAN DIJADIKAN PANEN RAYA
Kapolda Riau: Penerimaan Polisi Harus Bersih dari Praktek Suap

Senin, 03/04/2017 - 19:47:21 WIB
Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU-FPC:Kepolisian Daerah Riau mewanti-wanti dan mewaspadai adanya upaya suap maupun pungutan liar dalam seleksi penerimaan anggota polisi terpadu untuk akademi polisi, bintara, brigadir, dan tamtama tahun anggaran 2017.

"Dalam rangka penerimaan Akpol, Brigadir, Bintara agar betul-betul niatnya dari Polda Riau untuk bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Harus bersih dari praktek suap menyuap dan kolusi," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain dalam rapat koordinasi panitia di Pekanbaru, Senin.

Dia mengatakan ini merupakan ikhtiar dari Polda Riau agar benar-benar bersih dan ditanamkan oleh semua panitia, peserta, dan orangtua. Hal itu karena masih ada yang tertangkap terkait penerimaan polisi seperti di Sumatera Selatan.

Diceritakannya dalam suap itu melibatkan Kepala Bagian Psikologi, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumsel serta dua anggota lembaga swadaya masyarakat sebagai pengawas ekaternal. Barang bukti itu berupa uang Rp4,7 miliar.

"Ini kok masih ada yang bisa bermain, memang maling ini lebih pintar dari polisi," ungkapnya.

Dia juga mengingatkan Polda Riau yang juga pernah tertangkap suap menyuap dalam penerimaan polisi. Itu terjadi melibatkan Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Kepala Bagian Psikologi dengan barang buktinya Rp2,3 miliar.

Untuk itu, pihaknya menyediakan pengawasan internal dan eksternal. Contohnya untuk keaslian ijazah dibantukan dinas pendidikan, tes kesehatan minta pengawasan Ikatan Dokter Indonesia, dan tes psikologi diawasi Himpunan Psikolog Indonesia. Juga ada pengawasan dari Ombudsman dan LSM.

"Jangan sampai mau ada orang coba menghubungi seolah membantu anaknya. Itu dipastikan kata-kata bohong. Kapolri sudah juga mengirimkan pesan agar ini jangan dijadikan panen raya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro SDM Polda Riau, Kombes Pol Benny Supandi menyampaikan Kegiatan penerimaan pendaftarannya 14 Maret sampai 15 April. Pada 17 april teken pakta integritas antara pengawas internal dan eksternal dengan peserta dan orang tua.

"Lanjut dengan tes kesehatan, psikologi, uji jasmani, dan ujian akademik terakhir pengumuman," ungkapnya.

Untuk kuota Riau dikatakannya 12 untuk Akpol, 250 untuk brigadir, dan 200 untuk tamtama. Namun lanjutnya jumlah itu bisa berubah tergantung kebutuhan masing-masing daerah.**


(ant/fpc)


virgin hair diamond jewelry

Copyright 2013 - 2020 PT. FAKTAPOST MEDIA CITRA, All Rights Reserved
[ REDAKSI & MANAJEMEN ]