TEMBILAHAN-FPC:Jembatan yang menghubungkan Tanah Merah ke Kuala Enok ambruk akibat longsor, Minggu (30/4/2017) siang. Mendengar informasi tersebut, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman yang tengah berada di Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pun akhirnya menyempatkan diri untuk meninjau lokasi.

Pria yang murah senyum itu bergegas menaiki speedboat milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil ditemani Bupati Inhil, HM Wardan menuju Tanah Merah. Ia khawatir begitu mengetahui ada sebanyak empat rumah ambruk dan terdapat 13 KK yang terdampak dengan jumlah 31 jiwa.

"Kita harus bangkit dari kondisi yang terjadi sekarang ini. Kita perlu waspada juga terhadap bencana karena ini musim penghujan. Saya turut prihatin atas musibah ini," kata Andi Rachman saat memberikan sambutan disaksikan ratusan masyarakat di Tanah Merah, Inhil, Senin (1/5/2017).

Sementara itu, Bupati Wardan menegaskan bahwa pihaknya datang melihat kondisi langsung para korban sekaligus mengirimkan bantuan. Diantaranya berupa sembako, perlengkapan tidur, dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak yang terdampak akibat rumah mereka ambruk.

"Kami akan memberikan bantuan untuk meringankan beban, kebetulan pak Gubernur Riau juga hadir di sini karena ingin melihat kondisi korban," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnnya, berdasarkan penuturan Kapolsek Tanah Merah, Iptu Kadmadi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa ambruknya jembatan itu disebabkan oleh longsor. Kejadian jembatan ambruk itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu (30/4/2017).

"Sekarang jembatannya sama sekali tidak bisa digunakan, karena sudahruntuh ke bawah," ujar Kadmadi. ***

(grc/fpc)