PANGKALANKERINCI-FPC:Bupati Pelalawan, HM Harris tandatangani MoU nota kesepahaman Pemerintah Daerah  bersama Institut Teknologi Indonesia (ITI) tentang pendidikan, pelatihan, pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

MoU ditandatangani Bupati Pelalawan, HM Harris dengan Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Indonesia, Dr Abu Amar disaksikan tokoh masyarakat Pelalawan, Kepala Deputi BPPT, Kepala Bappeda Pelalawan, Tim dari Lund University Swedia Dr Sven Thore Holm, Dr Marien Loweegreens, Dr Maria Flores serta perwakilan ST2P Pelalawan di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Jumat (19/5/2017) malam.

Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Indonesia (ITI), Dr Abu Amar mengatakan, pemberdayaan masyarakat telah berkiprah dalam wilayah atau daerah untuk saling membantu dan bersinergi dalam pemberdayaan masyarakat sehingga menghasilkan masyarakat yang berkualitas.

Dalam kesempatan sama, Bupati Pelalawan juga menyampaikan bahwa Kabupaten Pelalawan memiliki banyak potensi sehingga perlu adanya beberapa hal yang perlu digali.

"Harapan pemerintah daerah dalam kerjasama dan MOU ini, kedepannya adalah kesiapan kita menghadapi persaingan globalisasi target menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Setelah melihat Teknopark Langgam dan meninjau Kampus ST2P, Tim Lund University Swedia, Dr Sven Thore Holm mengatakan kedepan mahasiswa ST2P perlu adanya pemimpin yang mengatur operasional di kampus.

"Di kelas perlu pendidikan enterpreuner, adakan seminar yang bermanfaat untuk kampus terutama hilir kelapa sawit. Perlu adanya tim yang terdiri dari perusahaan, mahasiswa, pemerintah serta peneliti," jelasnya.

Menurutnya, untuk menjalankan industri kelapa sawit perlu melakukan konsep marketing inovation dimana tidak hanya menjual kelapa sawit mentah.

Diungkapkannya, Lund University juga bersedia kerjasama untuk mengundang para pakar yang bisa melihat potensi apa yang ada di Pelalawan, selain hilir kelapa sawit.

Menanggapi masukan dari Lund University, Bupati Pelalawan meminta proposal jangka pendek tentang industri hilir kelapa sawit seperti apa pengelolaan riset yang dilakukan.

Disamping, Bupati Pelalawan juga setuju dilaksanakannya seminar untuk menarik para investor yang ada di Riau agar berinvestasi di Pelalawan. "Dalam waktu tidak lama menjelang akhir tahun, diharapkan kajian industri hilir yang dilakukan oleh Lund Universtity sudah selesai," harapnya.**


(grc/fpc)