PEKANBARU-FPC:Kurangnya kader Riau yang berkarir di tingkat pusat harus diakui. Itu sebabnya, Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman dalam berbagai kesempatan mengajak generasi muda Riau untuk merebut berbagai peluang di tingkat pusat, baik di jenjang pemerintahan maupun non pemerintahan.

"Ini salah satu kelemahan kita. Kita kurang kompak dan belum bisa mengkader anak-anak kita untuk merebut peluang-peluang di tingkat pusat," ucap Gubri saat menghadiri pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pekanbaru periode 2017-2018 di Aula Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Riau (UIR) Selasa, (23/05/2017).

Padahal, ucap Gubri, potensi dan kemampuan orang Riau tidak kalah dengan yang lain. Hanya, karena tidak ada yang mem-back up, tidak banyak potensi Riau yang berhasil berkarir di tingkat pusat.

"Sebenarnya bukan karena kita tidak potensi, tapi senior yang membantu yang kurang. Banyak kok anak Riau yang sebenarnya lebih hebat," ungkap Gubri seraya menceritakan pengalamannya saat aktif di kepengurusan Kadin Pusat dan DPP Partai Golkar.

Itu sebabnya, Gubri mengajak generasi muda Riau untuk ikut merebut peluang-peluang di tingkat pusat. Selaku Gubri, dirinya siap membantu.

"Saya siap mendorong. Ini mesti kita lakukan. Kalau tidak sulit bagi Riau mendapat perhatian dari pusat," tambah Gubri lagi.

Gubri sempat menceritakan bahwa baru-baru ini Kadis Pendidikan Provinsi Riau Dr Kamsol mendapat jabatan di Kemendiknas.

"Saat beliau minta pendapat saya, saya langsung setuju dan dukung. Kita sangat perlu kader di tingkat pusat," ulas pria yang akrab disapa Andi Rachman itu.

Pada kesempatan itu, Gubri mengajak para aktivis HMI untuk bersama-sama membangun Riau menjadi lebih baik. Aktivis HMI tentu harus mampu mengaktualisasikan nilai0nilai Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. ***

(rls/hr)