">
19:33 | Nama Pohon Andalas Diambil Jadi Nama Pulau Sumatera - 19:32 | Kabut Asap Berdampak Ke Sumatera Barat - 19:32 | Bupati Irdinansyah Ajak Masyarakat Hindari Dampak Buruk Kabut Asap - 19:32 | 45 Anggota DPRD Bengkalis Resmi Dilantik - 19:31 | Bupati Amril Hadiri Pelantika Anggota DPRD Bengkalis Masa Jabatan 2019-2024
Jum'at, 19 April 2024
Follow:
 
FAKTA POST / Wisata
MENGURAS ENERGI
ASITA Berharap Pemda bangun Rest Area untuk Wisatawan

Senin, 05/06/2017 - 17:04:27 WIB
Gambar: Istana Siak, Kabupaten Siak
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU-FPC: Asosiasi Perjalanan dan Wisata Indonesia (ASITA) Riau meminta pemerintah daerah terutama kabupaten/kota di Riau segera membangun "rest area" atau tempat istirahat bagi para wisatawan.

"Maunya kita, pemda (pemerintah daerah) itu saling berkoordinasi. Dan segera membangun rest area di masing-masing daerah," ucap Ketua DPD ASITA Riau, Dede Firmansyah di Pekanbaru, Senin.

Ia contohkan, seperti di Pulau Jawa yakni dari Jakarta menuju Bandung, dan kota-kota lain di Provinsi Jawa Barat terdapat beberapa tempat untuk beristirahat.

Jalan menuju sejumlah objek wisata di provinsi berjuluk "Bumi Lancang Kuning" cenderung berkelok-kelok, sehingga menguras energi wisatawan sebelum tiba di tempat tujuan.

Apalagi saat ini, katanya, lokasi peristirahatan tersebut dapat dijadikan tempat singgah terutama bagi pemudik ketika lelah menempuh panjangnya menuju kampung halaman di Riau.

"Tempat istirahat ini, harus dipikirkan pemangku kepetingan di daerah. Jangan pemerintah provinsi sibuk promosikan destinasi, sementara daerah berleha-leha," tegasnya.

Dede menyebut, lokasi peristirahatan bagi wisatawan tersebut, juga bisa dimanfaatkan menjadi objek wisata belanja dan kuliner.

"Ini kita butuh peran dari pelaku usaha mikro, dan kecil. Mereka nantinya tidak sekedar jualan oleh-oleh, tetapi kuliner," terangnya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Fahmizal Usman mengaku, tahun ini terfokus pada tiga program memajukan sektor pariwisata dan diharapkan menjadi pemasukan baru untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Seperti diketahui, potensi wisata di Riau cukup besar, tetapi belum bisa dikembangkan seperti situs sejarah Candi Muara Takus, Istana Siak yang merupakan peninggalan kerajaan Melayu, dan lain-lain.

"Ada tiga fokus yang dilakukan pada tahun ini. Pertama, pembangunan infrastruktur, kemudian pengembangan sumber daya manusia dan ketiga adalah promosi," katanya.**


virgin hair diamond jewelry

Copyright 2013 - 2020 PT. FAKTAPOST MEDIA CITRA, All Rights Reserved
[ REDAKSI & MANAJEMEN ]