Soal pembebasan lahan ini, kita sudah berkoordinasi dengan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN), yang mana mereka sudah berjanji bahwa bulan Juli 2017 ini menargetkan 50 persen lagi yang belum selesai dibebaskan.

JAKARTA-FPC: Pemerintah Provinsi Riau dengan Kementerian PUPR beserta Kemenhub, terus mengejar dan menggesa pengerjaan jalan Tol Pekanbaru-Dumai.

Saat ini menurut Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, pengerjaan sudah selesai sekitar 4 KM. Namun demikian kata dia, masih ada beberapa masalah seperti di wilayah Kandis, yakni soal pembebasan lahan.

"Soal pembebasan lahan ini, kita sudah berkoordinasi dengan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN), yang mana mereka sudah berjanji bahwa bulan Juli 2017 ini menargetkan 50 persen lagi yang belum selesai dibebaskan," ujar Andi saat memberikan sambutan dalam acara buka bersama masyarakat Riau Jakarta, Senin (12/6/2017) di Hotel Kartika Chandra Jakarta.

"Ya sesuai tupoksi kita masing-masing tentunya kita tidak bisa bekerja sendiri, dan tetap menggandeng dengan Pemko dan Menteri guna membahas masalah strategis di Provinsi Riau. Alhamdulillah sebagian besar sudah berjalan," paparnya.

Tidak hanya soal Tol saja kata Gubri, tapi juga termasuk pembangunan insfratuktur lain, yakni projek Kereta Api yang lagi-lagi rute Pekanbaru-Dumai. "Kita sudah melakukan sosialisasi. Kita akan menentukan penetapan lokasi, karena kemarin sempat tertunda karena ada kendala melintasi kawasan rudal miliki TNI Angkatan Udara," paparnya.

Namun untuk tahap awal pembangunan jalur Kereta Api itu kata dia, sepanjang 23 km di Dumai yakni Bukit Kapur sudah disetujui pihak Dishub.

"Jalur ini merupakan sebagai jalur strategis sebagai jalur central CPO, dan kita harapkan nantinya bisa mengurangi kemacetan di Dumai," tukas Gubri.

Andi juga menceritakan, saat dirinya bersama Ketua DPR RI Setya Novanto berkunjung ke Pelabuhan Dumai, dirinya melihat jika dibangun jalur Kereta Api itu, kedepannya semakin efisiaen sehingga mengurangi antrian Kapal di pelabuhan Dumai.

"Selain itu kita juga banyak proyek yang sedang akan dibangun, selain Dumai juga ada Pelabuhan Buton. Kita harapkan terus berkembang sampai Kuala Enok, dan kita semua berharap Pemerintah Pusat segera merealisasikan pembangunan jalan sekitar 115 KM di Kuala Enok," tandasnya.**



(fpc/grc)