Mulai dari awal hingga hasil pengumuman tes tingkat kelulusan sampai tingkat rangking, saya tidak menemukan adanya kecurangan dan penyuapan dalam proses mengikuti tes.

FAKTAPOST.COM-PEKANBARU:Hasil tes siswa masuk Kepolisian tahun 2017 ini, membuat Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara bersyukur. Dimana tahun kelulusan siswa Akpol murni dari hasil pribadi siswa, tanpa ada ditemukan pungutan liar (Pungli) saat berlangsungnya proses pemilihan.

"Saya bersyukur tahun pendaftaran kepolisian, murni tanpa uang," ungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Sabtu (17/6/2017).

Ia menjelaskan selama proses tahap demi tahap dilakukannya seleksi masuk Akpol, Brigadir, Tamtama dan Bintara. Dirinya belum menemukan adanya kecurangan yang dihadapi jajarannya dilapangan. Terlebih dari penyuapan.

"Sampai saat ini. Mulai dari awal hingga hasil pengumuman tes tingkat kelulusan sampai tingkat rangking, saya tidak menemukan adanya kecurangan dan penyuapan dalam proses mengikuti tes," kata Kapolda.

Lebih lanjut, Kapolda menyebutkan kepada siswa dan para orang tua siswa, bagi yang melihat, mendengar ataupun mencoba upaya penyuapan. Segera laporkan kepihaknya, secepatnya akan akan ditindak lanjuti.

"Jika ada yang melakukan penyuapan, laporkan segera. Saya akan balekkan kembali uangnya," tegas Kapolda.

Seandainya, ditambahkan Kapolda jika merasa membayar semasa proses seleksi dan mengikuti tes masuk polisi. Siapa yang mintak kasih tau cepat, atau tidak telpon. Akan secepatnya dikembalikan uangnya, karena semua ini sudah ada pengawasnya masing-masing.

"Ditingkat eksternal dan internal, kita sudah ada yang mengawasinya. Jadi kecil kemungkinan adanya temuan pungli yang kita temukan dalam proses mengikuti tes masuk polisi," sebut Kapolda.

Kapolda juga berharap, di proses perekrutan anggota polisi tahun 2017 ini, tidak ada lagi temuan adanya pungli. Bersih dari yang namanya korupsi dan nepotisme dalam proses penerimaan calon Akpol, Brigadir, Tamtama dan Bintara, hendaknya bersih.

"Keberhasilan ini (Bersih Dari Pungli) saat penerimaan calon polisi, merupakan cita-cita saya selama menjabat menjadi Kapolda Riau. Sehingga menyadarkan masyarakat Pekanbaru, bahwa kita bukan semata-mata menginginkan uang. Tapi murni keberhasilan siswa," harap Kapolda.***

(fpc/hr)