19:33 | Nama Pohon Andalas Diambil Jadi Nama Pulau Sumatera - 19:32 | Kabut Asap Berdampak Ke Sumatera Barat - 19:32 | Bupati Irdinansyah Ajak Masyarakat Hindari Dampak Buruk Kabut Asap - 19:32 | 45 Anggota DPRD Bengkalis Resmi Dilantik - 19:31 | Bupati Amril Hadiri Pelantika Anggota DPRD Bengkalis Masa Jabatan 2019-2024
Sabtu, 20 April 2024
Follow:
 
FAKTA POST / Nasional
SUAP JUMLAH BESAR
Oh Nasib!, Gubernur dan Istri Kena OTT KPK

Selasa, 20/06/2017 - 20:26:40 WIB
Foto: bengkuluekspress.com
TERKAIT:
   
 

Penyidik terlihat membawa istri Gubernur Bengkulu, Lili Martiani Maddari untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Bengkulu.

FAKTAPOST.COM: Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi yang menjerat istri Gubernur Bengkulu Lili Martiani Maddari, ternyata juga dikabarkan membelit Ridwan Mukti, sang suami. Keduanya disebutkan diduga menerima suap dalam jumlah besar.

Meski begitu, sejauh ini KPK masih enggan merinci detail siapa saja yang telah diamankan dan terkait perkara apa. Hingga kini penyidik masih bekerja.

"Saya harus koordinasi lebih dulu bagaimana (perkara) persisnya," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa, 20 Juni 2017.

Seperti dilangsir VIVA.co.id, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya Lili Martiani Maddari, masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Bengkulu.

Dilansir sebelumnya, OTT KPK di Bengkulu dilaporkan terjadi di kediaman pribadi Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti.

Dari operasi itu, penyidik terlihat membawa istri Gubernur Bengkulu, Lili Martiani Maddari untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Bengkulu. "Istri gubernur diperiksa di Polda Bengkulu," kata sumber.

Lili Martiani Maddari, merupakan mantan Anggota DPRD Sumatera Selatan periode 2009-2014, sebelum kemudian hijrah bersama suaminya ke Bengkulu untuk menjadi Gubernur.

Nama Lili sempat muncul dalam dugaan korupsi dana hibah APBD Sumatera Selatan 2013 senilai Rp2,1 triliun. Ia pun sempat menjalani pemeriksaan intensif di Kejaksaan Agung bersama 62 orang anggota DPRD lainnya.

Di Bengkulu, KPK sebelumnya juga telah melakukan OTT terhadap seorang jaksa di Kejaksaan Tinggi yakni Kepala Seksi Produksi dan Sarana Intelijen Parlin Purba.

Pria ini diamankan bersama dua orang yang diduga hendak melakukan praktik suap dalam kasus Proyek di Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera  VII Bengkulu.**


(vci/fpc)


virgin hair diamond jewelry

Copyright 2013 - 2020 PT. FAKTAPOST MEDIA CITRA, All Rights Reserved
[ REDAKSI & MANAJEMEN ]