FAKTAPOST.COM-PEKANBARU:Menjawab tantangan global, belasan media Ciber dan Cetak, mendeklarasikan Forum CEO Media (Forcem), berlangsung di Room Bukit Suligi, Hotel Aryaduta, Jln Diponegoro, Pekanbaru-Riau, Rabu (6/9/2017), berjalan hikmat.
Acara yang dipandu oleh Amponiman Batee (Ceo Riausidik.com) itu diawali dengan doa, dipandu Pdt. B. Waruwu, dilanjutkan kata pengantar sekaligus pembacaan Deklarasi oleh David Leo Lase (Ceo Faktapost.com) serta dilanjutkan pada sambutan-sambutan.
David Leo Lase selaku deklarator membacakan inti maksud dan tujuan berdirinya Forcem menyebutkan, Forcem bersatu membangun kebersamaan, solid dalam memperjuangkan kesejahteraan Media serta meningkatkan profesionalisme SDM Wartawan untuk mewujudkan cita-cita UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
"Kemudian Forcem bersatu memberikan kontribusi bagi pencerdasan masyarakat nasional melalui media guna membangun partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional dan daerah. Serta bersatu menolak media penyebar hoax yang menyesatkan dan merusak generasi bangsa," kata David Leo salah satu bagian dari petikan Deklarasi Forcem, dengan berapi-api.
Sambutan Drs. Wahyudi El Panggabean, MH. selaku tokoh Pers dan senior wartawan di riau, menyindir integritas beberapa kepala daerah diriau yang berakhir tragis, tiada lain salah satu kelalaian media.
"Sejumlah kepala daerah di riau bahkan di sumut berakhir/berkantor didalam penjara, salah satu faktornya kelalaian media. Tuhan Wasit yang Tidak Pernah Tidur. Untuk itu peran media dituntut, turut menyuarakan calon pemimpin yang benar-benar memiliki integritas, bukan asal bapak senang," canda Wayudi disambut tawa hadirin undangan.
Wahyudi bahkan mengaku sejumlah media di riau masih dikendalikan oleh penguasa. "Ini tidak bisa dipungkiri, ditengah pembiayaan perusahaan tersebut begitu besar, kerap independensi media di nomor duakan. Ini sangat prihatin," cuit Wahyudi.
Terkahir Wahyudi El Panggabean yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Media, Riau Media Watch (RMW) ini, menyampaikan selamat kepada Forsem.
"Selamat deklarasinya hari ini, harapan kita kepada Forcem, media-media yang tergabung didalamnya, meski tergolong menengah, ambilah kesempatan itu untuk melahirkan pemimpin berintegritas sehingga terhindar dari bui," tutup Wahyudi yang juga salah satu Dewan Kehormatan Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) ini.
Sementara Yosman Matondang selaku Ketua DPD PWRI-B dalam sambutannya mengingatkan media untuk tidak takut memberitakan yang benar. "Silahkan, apakah jelang pilkada atau tidak, selama ada data/bukti jangan segan-segan melaksakan tugas jurnalistik demi kebenaran dan keadilan," tegas Matondang seraya menambahkan untuk tetap mempedomani UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik.
Yosman yang juga tokoh pers riau ini tidak lupa memberikan apresiasi kepada pengurus yang baru medeklarasikan diri ditengah hiruk pikuknya tantangan media saat ini.
"Selamat dan memberika apresiasi kepada pengurus, inisiatifnya mendirikan sebuah komunitas media di riau, semoga membawa dampak positif bagi kita semua," Yosman mengakhiri.
Tokoh Nias Riau, Drs. Sozifao Hia, M.Si dalam sambutannya mengaku bangga dengan berdirinya Forcem. "Kita saksikan pada hari ini deklarasi Forcem dilaksanakan, kita bangga sebuah langkah maju bidang media, untuk pembangunan riau khususnya nasional pada umumnya," kata Sozifao Hia.
Drs. Sozifao Hia, M.Si yang juga Ketua DPD HIMNI Riau ini, pihaknya tidak penapik dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. "Berdirinya Forcem ini, kita berharap selain mendukung program pembangunan di riau, juga Forcem saya mengajak agar mendukung program kepulauan nias dalam publikasi," ajak Sozifao Hia.
Untuk program kepulauan nias lanjut Sozifao Hia, saat ini kembali telah dikukuhkan Badan Pengurus Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias.
"Pengukuhannya pada Sabtu (2/9/2017) lalu di Taman Yaahowu, Kota Gunungsitoli-Sumut, dan ketuanya oleh Mayjen TNI (Pur) Christian Zebua. Mohon dukungan Forcem kedepan tentu dalam hal publikasi," harap Sozifao Hia, sambil menyampaikan selamat buat pengurus Forcem semoga menjadi berkat bagi semua.
Sementara itu, Anotona Nazara, SE (Tabloid Bidik) yang dipercaya selaku Ketua Forcem, dalam sambutanya mengaku deklarasi Forcem pada hari ini merupakan wujud kebersamaan belasan para pemimpin media di riau.
"Ini bukan hanya inisiasi saya pribadi, namun beberapa rekan-rekan para ceo media, kemudian kami gelar beberapa kali pertemuan, karena ada kesepahaman pemikiran dan tujuan, akhirnya sepakat untuk dibungkus dalam sebuah komunitas dan diberi nama yaitu Forum Ceo Media (Forcem)," jelas Nazara, sapaan sehari-hari ini.
Dikatakan Nazara, Deklarasi Forcem yang digelar pada hari ini bukanlah sebuah hal keistimewaan. "Acara yang kita saksikan pada hari ini, bukanlah sebuah keistimewaan, lebih sebuah kerinduan dan dorongan khususnya bagi rekan-rekan Ceo media untuk lebih memotifasi kami dalam mengelola media yang lebih baik dan benar," sebut Nazara.
"Untuk itu kepada rekan-rekan Ceo, terima kasih memercayakan saya sebagai ketua di periode ini, mari bergandengtangan untuk kepentingan Forcem. Juga kepada para undangan kami yang telah bersedia hadir pada acara deklarasi ini, semoga kebaikan bapak-ibu diberkati Tuhan," tutup Nazara.
Turut hadir dalam acara deklarasi ini, selain nama-nama diatas seperti : Mantan Wakil Bupati Kampar, Ibrahim Ali, Drs. PH Sitompul (Sekreatris PWRI-B), Tommy FM Simanungkalit, SH (Praktisi LSM juga Pengamat Publik), Amponiman Batee (mewakili DPP IKNR) To'olo Bago (Ketua Umum Ikranis), Yarisman Zendrato (Ketua DPC GWI Pelalawan), Faonasokhi Lahagu (Ketua Lsm).
Selanjutnya 12 pendiri Forcem selain nama tersebut diatas, turut hadir yakni : Ronny Batee (Ceo Mediatransnews.com)
Yulianus Halawa (Tabloid Ungkap Riau)
Emos Gea (Ceo Riaukontras.com)
Saudara Hondro (Ceo Hebatriau.com)
Martinus Hulu, (Ceo Siagaonline.com)
Sefianus Zai (Ceo Zonariau.com)
Dra. Adelina Sitompul (Ceo Bidikonline.com)
Hadlirman Halawa (Ceo Mimbarkita.com)
Yulius Halawa (Ceo Realitaonline.com)
Forcem ini sendiri telah memiliki legalitas, didasari AD/ART, Notaris Oktalinda, SH. Mkn, No. 09, 21 Agustus 2017, dan Dirjend AHU No: AHU-0012613.AH.01.07.Tahun 2017, tanggal 25 Agustus 2017. **
