JAKARTA-FAKTAPOST.COM: Gubernur Riau, Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA malam tadi, Rabu (4/10/2017) menerima langsung 11 serifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonsesia tahun 2017 dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) di Gedung Kesenian Jakarta.

Penyerahan 11 sertifikat WBTB tersebut, langsung diserahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendi kepada Gubernur Riau.

Ke 11 sertifikat WBTB Indonesia tahun 2017 yang diterima oleh Gubernur Riau yakni Tunjuk ajar Melayu, Sijobang "Buwong Gasiong",  Silat Perisai,  Zapin Api, Zapin Meskom, Manongkah, Perahu Beganduang, Batobo, Rumah Lontiok, Selembayung Riau, dan Onduo Rokan.

Setelah menerima sertifikat, Gubernur Riau mengatakan, sertifikat ini juga sekaligus memperkuat dalam mencapai visi Riau 2020 yang menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan melayu di Asia Tenggara.

"Untuk mencapai visi Riau 2020 kita juga sudah menunjukkan dengan peningkatan SDM terhadap warisan tak benda," ucap Gubri.

Selanjutnya, Andi Rachman sapaan akrab Gubernur Riau mengatakan, dengan menerima 11 sertifikat WBTB Indonesia 2017 ini, berarti Riau betul-betul daerah yang mempunyai potensi sebagai Provinsi Kebudayaan melayu.

"Untuk mencapai visi 2020 yang lainnya kita juga mencari pengakuan untuk yang benda dan sekarang sedang kita usulkan," tuturnya.

Selain itu, lanjut Andi Racman, untuk pendidikan di Riau, sudah dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan mengenai kurikulum Kebudayaan Melayu dan Perda tentang Muatan Lokal. Dengan begitu, untuk mencapai visi Riau 2020 terus digalakkan.

Dikatakan Gubri, selain 11 WBTB Riau yang telah disahkan, masih ada WBTB Riau yang diusulkan ke Kemendikbud. Namun, masih ditangguhkan pengesahannya, dan tahun depan akan kembali diproses.

"Sebagian dari yang kita usulkan ada yang tak lolos yakni kuliner. Jadi, tahun depan baru akan diproses lagi," tutup Andi Rachman.***



(adv/hms)