PENANGAN BELUM TERLIHAT
Jalan Lintas Rengat - Kuala Cenaku Nyaris Putus, Warga Minta Mobil Tonase Berat di Blokir
Sabtu, 14/10/2017 - 10:20:17 WIB
FAKTAPOST.COM-RENGAT:Kendati sudah ditinjau langsung oleh tim dari Bappeda dan Dinas PU Provinsi Riau, badan jalan yang amblas di jalur Lintas Rengat-Tembilahan Desa Teluk Sungkai Kecamatan Kuala Cenaku Inhu, masih belum disentuh perbaikan.
Bahkan, setelah kembali diguyur hujan deras beberapa hari lalu, kerusakan pada badan jalan itu kian bertambah. Begitu juga dengan kedudukan jembatan yang ada dilokasi itu kini mulai bergeser.
Kondisi itu tentunya sangat membahayakan masyarakat, terutama pengendara yang melintasi lokasi tersebut.
"Hingga saat ini, belum melihat ada tanda-tanda pengerjaan perbaikan di ruas jalan dan jembatan itu, yang ada hanya bertambah rusak," kata Nurdiansah (40), salah seorang warga Kuala Cenaku, Kamis (12/10/2017).
Dikatakan, setiap harinya intensitas kendaraan yang melintas pada ruas jalan itu cukup tinggi. Apa lagi, ruas jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan antara Kabupaten Inhu dengan Inhil.
Dengan demikian, kita minta pihak terkait untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan, dan tidak harus menunggu ada korban," tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Usman (42). Selaku aktivis pemerhati pembangunan, dirinya mendesak Pemprov Riau untuk secepatnya mengambil tindakan dan melakukan perbaikan pada ruas jalan itu.
"Kita minta Pemprov Riau tidak lalai dalam melakukan perbaikan pada ruas jalan itu. Jangan sampai menunggu ada korban baru dilakukan perbaikan. Terlebih ruas jalan itu merupakan akses utama dua kabupaten," tegasnya.
Dan agar kerusakan badan jalan tersebut tidak terus bertambah, pihaknya meminta Pemkab Inhu dalam hal ini Dinas Perhubungan untuk melakukan pemblokiran terhadap mobil bertonase berat yang masih melintas di jalan itu.
"Kita minta Dishub Inhu untuk dapat mengalihkan arus lalulintas bagi kendaraan bertonase tinggi yang masih melintas di ruas jalan itu, seperti truk tangki CPO, truk pengangkut batubara, serta kendaraan besar lainnya. Jika tidak, ruas jalan itu bisa putus total," pungkasnya.***
(fpc/gor)