19:33 | Nama Pohon Andalas Diambil Jadi Nama Pulau Sumatera - 19:32 | Kabut Asap Berdampak Ke Sumatera Barat - 19:32 | Bupati Irdinansyah Ajak Masyarakat Hindari Dampak Buruk Kabut Asap - 19:32 | 45 Anggota DPRD Bengkalis Resmi Dilantik - 19:31 | Bupati Amril Hadiri Pelantika Anggota DPRD Bengkalis Masa Jabatan 2019-2024
Jum'at, 19 April 2024
Follow:
 
FAKTA POST / Bisnis
HARGA MEROKET
Terkait Gas Elpiji 3 Kg Langka, Gubernur Riau Panggil Pertamina

Kamis, 02/11/2017 - 20:48:27 WIB

TERKAIT:
   
 

FAKTAPOST.COM-PEKANBARU:Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman segera panggil pihak Pertamina untuk dimintai keterangan terjadinya kelangkaan gas elpiji di masyarakat. Karena kelangkaan ini sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

Bahkan Jika pun ada harganya sering dimainkan para pedagang di lapangan, sehingga masyarakat harus membeli dengan harga yang mahal. Dimana untuk saat ini masyarakat membeli satu tabung tiga kilo dengan harga mencapai Rp40 ribu.

"Saya berharap Pertamina tetap memenuhi kebutuhan di Riau. Jangan sampai ada kelangkaan seperti ini. Makanya kita akan panggil Pertamina menanyakan ini," ujar Andi Rachman sapaan akrabnya Gubernur Riau Kamis (2/11).

Gubernur sendiri belum mengetahui apa masalah yang terjadi sehingga terjadi kelangkaan, apakah kuota untuk Riau dibatasi atau bagaimana. Sehingga Ia meminta terkait untuk segera panggil Pertamina.

"Apa sih masalahnya, makanya kita ingin keterangan dari Pertamina," ujarnya.

Sementara itu sejumlah warga pengguna elpiji tiga kilo di Riau mengaku kesulitan mendapatkan gas elpiji subsidi tersebut. Seperti pengakuan Yani (31) warga Kulim Tenayanraya ini mengaku hampir lima hari Ia keliling cari gas elpiji.

"Hari kelima baru dapat setelah keliling, susahnya minta ampun, dan dapat dengan harga Rp37 ribu pertarungan, " ujarnya.

Yarni berharap agar tidak ada lagi kelangkaan karena akan menyulitkan masyarakat, terutama kalangan masyarakat ekonomi bawah yang tidak punya anggaran besar beli yang bukan subsidi.

"Kalau minyak tanah ada tidak masalah, inikan minyak tanah juga sulit didapat, makanya kita bingung," ujar Yarni.

Tidak hanya Yarni warga lainnya Hamdi warga Panam mengaku kesulitan mencari gas tiga kilo, saat mendapatkan gas itu malah dengan harga yang mahal.

"Harusnya HET gas itu kan 18 ribu, ini dijual 35 ribu, tapi daripada nggak bisa masak ya dibeli juga, "ujar Hamdi.***


(fpc/bun)

virgin hair diamond jewelry

Copyright 2013 - 2020 PT. FAKTAPOST MEDIA CITRA, All Rights Reserved
[ REDAKSI & MANAJEMEN ]