FAKTAPOST.COM-PEKANBARU: Meski sudah banyak pangkalan yang dicabut izinya, namun tidak membuat jera pemilik pangkalan gas elpiji.

Buktinya salah satu pangkalan gas elpiji di Jalan Lobak tidak jauh dari Simpang Delima tetap berani menjual gas elpiji tabung 3 kilogram ke warung atau pengecer.

Padahal Pemko Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan sudah menerbitkan surat edaranya larangan bagi pemilik pangkalan untuk menjual gas melon tersebut kepada pengecer.

Temuan ini terungkap setelah salah seorang warga yang tempat tinggalnya tidak jauh dari pangkalan tersebut ingin membeli satu tabung gas eslpiji 3 kilogram.

Saat sampai di pangkalan, pemilik pangkalan mengatakan kepada warga tersebut gas kosong.

Namun anehnya, tidak berselang lama datang pengecer yang membawa gerobak mengangkut gas elpiji 3 kilogram dari pangkalan tersebut.

Melihat kejadian itu, warga ini pun marah-marah kepada pemilik pangkalan. Sebab dirinya yang hanya mau membeli satu tabung saja tidak dikasih, sementara pengecer yang membeli 10 tabung tetap dilayani dan mendapatkan jatah.

"Ini kan sudah keterlaluan sekali. Masak warga yang mau membeli satu tabung saja tidak dikasih. Pemilik pangkalan bilang gas kosong. Saat itu juga ada pemilik warung ngambil 10 tabung ternyata dikasih. Berarti ini gas tidak kosong. Cuma pemilik pangkalanya saja yang nakal," kata warga Lobak yang meminta namanya tidak dituliskan ini kesal.

Menurut sumber Tribun, ini sepertinya pemilik pangkalan dengan pengecer sudah bermain mata. Bahkan dirinya curiga pemilik pangkalan sudah memiliki data nama-nama pengecer yang menjadi langganannya.***


(fpc/bun)