FAKTAPOST.COM-PEKANBARU:Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau memasuki tahapan persiapan debat Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau peserta Pilkada 2018.

"Rencana debat publik antar kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubermur Riau akan diadakan pada 27 April 2018 mendatang," kata Ketua KPU Riau Nurhamin di Pekanbaru, Sabtu.

Nurhamin menjelaskan dalam debat publik Cagub Riau tersebut KPU akan mengusung tema "Kesejahteraan dalam Negeri Melayu".

Tujuan tema tersebut kata dia ingin kedepankan unsur Budaya Melayu untuk mencapai kesejahteraan daerah.

"Kesejahtraan yang kita maksud ini meliputi banyak hal, seperti ekonomi, pembangunan infrastruktur, persatuan, dan lainnya," papar Nurhamin.

Untuk mensukseskan tahapan tersebut ujar Nurhamin pihaknya kini mulai mempersiapan tema debat, konsep, dan juga teknis lainnya.

"Kita sudah menunjuk pihak ketiga pelaksana debat dan juga perumus pertanyaan nanti," ujar Nurhamin.

Masih sebut dia untuk perumus  pertanyaan yang akan dipakai dalam debat nanti juga sudah ditetapkan sebanyak enam orang.

Tim perumus tersebut mewakili enam universitas yang ada di Riau. Seperti dari UR, UIR, UIN Suska, Abdurrab, PCR, dan Unilak.   
  
"Tim ahli ini nanti melengkapi berbagai unsur, termasuk juga kesehatan, teknologi, serta budaya," jelasnya.

Untuk lokasi, KPU beserta penyelenggara nantinya berencana untuk menggunakan salah satu hotel di Pekanbaru.

"Lokasinya masih belum ditetapkan secara pasti. Yang jelas kita ingin cari lokasi yang kondusif," pungkas Nurhamin.

Perlu diketahui Komisi Pemilihan Umum  Riau dalam  rapat pleno terbuka penetapan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2018 - 2023 Senin (12/2/2018) telah memutuskan  ada empat pasangan Cagub yang maju pada Pilkada 2018.

Pasangan pertama adalah Syamsuar - Brigjen TNI (Purnawirawan) Edy Natar Nasution yang diusung PAN dan PKS dengan nomor urut 1.

Kemudian pasangan kedua Lukman Edy dan Hardianto yang diusung PKB dan Gerindra dengan nomor urut 2.

 Lalu yang diusung Demokrat dan PPP Firdaus - Rusli Effendi nomor urut 3,  terakhir Asryadjuliandi Rachman-Suyatno yang diusung Partai Golkar dan PDI Perjuangan dan Hanura mendapat nomor 4.**

(fpc/ant)