Jum'at, 29 Maret 2024
Follow:
 
FAKTA POST / Bengkalis
DIRGAHAYU RI 2018
Bupati Amril Serukan Masyarakat Bengkalis Perangi Hoax

Sabtu, 18/08/2018 - 19:45:52 WIB

TERKAIT:
   
 

FAKTAPOST.COM-BENGKALIS:Bupati Amril Mukminin menyeru semua elemen masyarakat di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini untuk memerangi informasi bohong atau hoax yang berisi tentang ujaran kebencian, SARA (Suku Agama, Ras dan Antargolongan) dan lainnya.

Menurut dia, hoax khususnya yang beredar di media sosial (Medsos) dapat memecah belah masyarakat, merusak persatuan dan kesatuan dan bahkan memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk itu, mantan Kepala Desa Muara Basung ini minta seluruh warganya untuk harus berhati-hati dalam menerima informasi yang belum tentu kebenarannya. Lakukan cek dan ricek sebelum membagikannya kepada orang lain.

"Hoax itu sangat berbahaya karena akan memunculkan fitnah dan memecah belah kesatuan. Karenanya, mari bersama-sama perangi hoax," imbaunya usai menjadi inspektur upacara bendera pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2018 di lapangan Tugu Bengkalis, Jumat (17/8/2018).

Dikatakannya, di era sekarang, diakui bahwa hoax banyak disebarkan melalui teknologi elektronik yang sangat canggih.

"Oleh karena itu, sebagai penerima informasi sudah selayaknya mengecek dan konfirmasi dulu mengenai kebenarannya. Siapapun dan apapun profesi kita, kita harus bijak berkomunikasi dan mengkonsumsi informasi," ujarnya. 

Perang terhadap hoax, lanjut mantan anggota DPRD Bengkalis dari Partai Golongan Karya tiga periode ini, merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat di daerah ini, tanpa terkecuali.

Imbuhnya, saat ini hoax memang menjadi tantangan bagi pemerintah, entah itu pusat maupun di daerah. Saat ini, hoax juga sudah sangat meresahkan.

"Saya mengajak ulama, umaro, Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar, mahasiswa, masyarakat dan seluruh instansi di daerah ini untuk bersama-sama memerangi hoax," pinta dia.

Terhadap pelaku penyebar hoax, orang nomor satu di kabupaten dengan 11 kecamatan, 136 desa dan 19 kelurahan ini meminta pihak terkait untuk menghukum seadil-adilnya. Dengan begitu, tidak ada oknum yang seenaknya menyebarkan hoax, terutama melalui melalui Medsos.

"Kita dukung aparat penegak hukum  untuk menghukum dengan seadil-adilnya para penyebar hoax yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan di republik ini," tegas Bupati.

Detik-detik Proklamasi di Bengkalis Khidmat

Sementara itu, upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2018 berlangsung khidmat dan sukses, Jumat (17/8/2018).

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan RI yang dipusatkan di lapangan Tugu Bengkalis tersebut, dipimpin langsung oleh Bupati Amril Mukminin selaku inspektur upacara.

Bupati Amril bersama dan rombongan tiba di tribun utama tepat pukul 09.50 WIB. Dua menit kemudian, sebagai perwira upacara Kompol Yulisman (Kabag Ops Polres Bengkalis) melapor kepada Bupati Amril, bahwa upacara siap dimulai.

Kurang lebih semenit setelah itu, disusul laporan serupa dari AKP Yanu Rihardi (Kasat Intelkam Polres Bengkalis) selaku komandan upacara.

Tepat pukul 10.00 WIB, sirene dibunyikan selama satu menit, pertanda peringatan detik-detik Proklamasi dimulai. Acara dilanjutkan dengan pembacaan naskah Proklamasi oleh Wakil Ketua DPRD Bengkalis dari Partai Golongan Karya, H Indra Gunawan Eet.

Sekitar pukul 10.15 WIB dengan disaksikan ribuan pasang mata, Pasukan Pengibar Bendara (Paskibra) Merah Putih yang dipimpin Serma Mes Suparjo (KKM Patkamla Combat) selaku Danki, memasuki lapangan upacara dan berhenti di depan tribun utama.

Kemudian, pada pukul 10.20 WIB, selaku inspektur upacara, Bupati Amril menyerahkan bendera Merah Merah Putih kepada Indah Septi Roza (buah hati pasangan Azwar dan Maisyarah) untuk dikibarkan. Pelajar SMA Negeri 3 Bengkalis ini pada saat upacara pengibaran bendera bertugas sebagai pembawa baki.

Sekitar 10 menit kemudian dan berjalan sukses, Sang Dwi Warna berkibar di tiang bendera putih yang berada pas di tengah lapangan Tugu.

Bertindak selaku pengibar bendera adalah Sigit Prasetyo (Ribut Ahmad Salim dan Rustini) dari SMA Negeri 1 Bukit Batu.

Sementara Putra Dwi Handoko (Ngatemen dan Khairani) dari SMA Negeri 1 Rupat Utara dan Muhammad Zulkifli (Rusli Ahmad dan Nurhayati) dari SMA Negeri 1 Rupat, masing-masing sebagai pengulur dan pengerek bendera.

Adapun anggota Paskibra yang bertindak sebagai pengantar bendera adalah Maisya Melani (Defari dan Ratmawati) dari SMA Negeri 4 Mandau, Miranti Jauzan (Fahmi dan Kartini) dari SMA Negeri 1 Bukit Batu, dan Desa Nathasya (Alm P Sitorus dan N LBN Toruan) dari SMA Swasta Santo Yosep Pinggir.

Setelah Danki Paskibra, Serda Mess Suparjo melapor ke inspektur upacara bahwa penaikan bendera merah putih selesai, sekitar pukul 10.30 WIB, ke-75 orang anggota Paskibra yang bertugas, meninggalkan lapangan Tugu Bengkalis menuju Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut.

Sebagaimana juga ke-75 anggota Paskibra, Bupati Amril juga merasa bahagia bahwa upacara penaikan bendera sempena upacara HUT ke-73 RI tingkat Kabupaten Bengkalis tahun berlangsung sukses.

Atas suksesnya seluruh rangkaian upacara penaikan bendera, Bupati Amril tak lupa mengucapkan terima kasih. Terkhusus kepada seluruh anggota Paskibra.

"terima kasih banyak. Semoga saat upacara penurunan bendera nanti sore, juga berlangsung sukses," ujar Bupati Amril sebelum meninggalkan lapangan upacara.

Turut hadir pada upacara yang berakhir sekitar pukul 10.45 WIB tersebut, Kapolres Bengkalis Yusuf Rahmanto, Kepala Kejari Bengkalis Heru Winoto, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Sutarno, Sekretaris Daerah H Bustami HY, Ketua TP PKK Bengkalis Kasmarni, para tokoh masyarakat, orang tua dan keluarga anggota Paskibra dan tamu undangan lainnya.

Sedangkan Dandim 0303/Bengkalis Letkol (Inf) Timmy Prasetyo Harmianto tidak terlihat. Beliau diwakili Pelaksana Tugas Kasdim 0303/Bengkalis yang juga Koramil 01/Bengkalis, Mayor Irwan.

Dandim 0303/Bengkalis tak bisa mengikuti upacara tersebut dikarenakan kondisi kesehatannya sejak beberapa hari lalu menurun. Sehabis upacara ini, Bupati Amril akan menjenguk Dandim 0303/Bengkalis di rumah dinasnya di jalan Pertanian Bengkalis.

Selain Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Bengkalis dan anggota TNI/Polri, upacara tersebut juga diikuti kurang lebih 1.000 pelajar, mahasiswa, organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan dan para perwakilan paguyuban se-Kabupaten Bengkalis.

Sesuai tema yang diusung, yaitu "Kerja Kita Prestasi Bangsa", Bupati Amril mengajak seluruh warganya untuk menjadikan peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI sebagai momentum untuk meningkatkan prestasi kerja. Karena apapun prestasi kerja setiap warga negara Indonesia, katanya, akan berkontribusi pada prestasi bangsa.

Mantan Kepala Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir ini, juga mengaja warganya menjadikan peringatan HUT ke-73 RI ini sebagai momentum untuk menjaga dan meningkatkan semangat kebersamaan, toleransi, kesetiakawanan, serta memantapkan sinergitas kerja, karya dan usaha untuk mengisi kemerdekaan. Mengukir sejarah baru yang terus berubah maju.

Bupati Amril juga mengajak seluruh warganya menjadikan peringatan HUT ke-73 RI tahun 2018 ini dijadikan momentum untuk semakin meningkatkan persatuan dan kesatuan tanpa melihat perbedaan suku, agama dan warna kulit serta senantiasa hidup rukun dan damai dalam kebhinekaan.

"Mari buang jauh-jauh segala ujaran kebencian, hoax dan isu radikalisme dan terosirme yang sering dihembuskan oleh oknum pemecah belah bangsa. Mari bersatu padu membangun Kabupaten Bengkalis, Negeri Junjungan yang sama-sama kita cintai ini," ajaknya.***


(fpc/grc)

virgin hair diamond jewelry

Copyright 2013 - 2020 PT. FAKTAPOST MEDIA CITRA, All Rights Reserved
[ REDAKSI & MANAJEMEN ]