FAKTAPOST.COM-TANAH DATAR:Bulan suci Ramadhan 1440 H tidak berapa lama lagi akan datang, isu tentang kenaikan harga pangan di berbagai daerah biasa terjadi dikarenakan konsumsi masyarakat beranjak naik dibanding biasanya. Menyikapi hal itu Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menggelar rapat ketersediaan bahan pokok dan monitoring inflasi daerah di Aula Eksekutif kantor Bupati, Jumat (26/4).

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Mukhlis dan Asisten Ekobang Edi Susanto  pada kesempatan itu mengatakan bahwa rapat tersebut dirasa  penting untuk membahas kestabilan harga pangan di pasaran, hingga nantinya instruksi dapat ditindak lanjuti oleh dinas-dinas terkait.

"Kepada Dinas Koperindag untuk dapat melakukan sidak harga pangan menjelang bulan Ramadhan, kepada Dinas Pangan dan Perikanan untuk dapat memonitor ketersediaan pangan serta kepada Dinas Kesehatan untuk dapat melakukan uji layak makanan, Hal tersebut hendaknya dilakukan sampai ke beberapa pasar tradisional dengan menggandeng Camat untuk bekerjasama," ujar Irdinansyah.

Untuk menjaga inflasi pangan yang tak terkendali Bupati Irdinansyah mengatakan, agar dilaksanakan operasi pasar atau Bazar Pasar Murah guna menekan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok, yang biasanya inflasi diringi dengan kenaikan harga pangan.

"Selain mengatasi distributor nakal dengan menimbun bahan pokok, perlu juga kita perhatikan jalur distribusi bahan pokok ke daerah jangan sampai ada kendala saat diperjalanan dan mengantisipasi berbagai persoalan yang dapat menimbulkan harga pangan naik. Hal itu dilakukan untuk menekan kenaikan harga pangan menjelang Ramadhan," ujar Irdinansyah.

Pada kesempatan itu pula Irdinansyah juga mengintruksikan Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar untuk menjaga ketertiban masyarakat di bulan suci Ramadhan dengan tidak menggunakan petasan terutama di waktu shalat tarawih dan menertibkan warung makan yang buka di siang hari.

Ditemui selepas rapat Kepala Dinas Koperindag Marwan mengatakan, menindak lanjuti arahan Bupati, pihaknya beserta Dinas terkait akan membentuk Satuan Petugas (Satgas) pangan yang akan turun ke pasar Nagari guna memonitoring harga pangan.

Sementara itu ditempat yang berbeda Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar yang diwakili Sekretaris Hilmi mengatakan, sejauh ini sudah 7 pasar di Tanah Datar yang telah dipantau oleh petugas di lapangan, hasilnya ketersediaan bahan pokok masih terbilang stabil.

"Petugas lapangan telah memantau 7 pasar dengan hasil bahwa ketersediaan pangan sejauh ini masih dalam keadaan stabil. Nantinya, kita juga akan melakukan antisipasi jikalau ada gejolak harga yang diakibatkan persediaan terbatas, dengan melakukan Pasar Murah bagi masyarakat, sesuai yang telah diinstruksikan," ujar Sekretaris Hilmi.

Terkait monitoring bahan pokok yang aman dikonsumsi masyarakat Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita mengatakan, di bulan suci Ramadhan akan dibentuk tim yang bekerjasama dengan Polri, TNI dan Camat untuk melakukan pemeriksaan "Pabukoan" di pasar-pasar.

"Di bulan puasa kita akan turun ke pasar untuk melakukan cek keamanan pangan layak konsumsi, untuk pasar Nagari nantinya dilakukan oleh Forkopimca dan Puskemas. Jika ada temuan maka sample akan dibawa ke BPOM, hingga melakukan penertiban oleh Sat Pol PP," ujar Yesrita.

Hadir pada saat itu seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se Kabupaten Tanah Datar, Instansi Vertikal dan undangan lainnya.***

(Ynt/Rhn)