BALIHO TRILOGI TANPA GAMBAR AYAT
PASANGAN FIRDAUS - AYAT APAKAH TIDAK PAS LAGI?
Jumat, 19/02/2016 - 19:58:26 WIB
FIRDAUS - AYAT CAHYADI Adalah pasangan pemenang pilkada Kota Pekanbaru tahun 2011 dan dilantik awal tahun 2012. Masih kental dalam ingatan warga kota bertuah, Kota Pekanbaru bahwa pasangan Firdaus - Ayat saat itu dijuluki pasangan PAS dan berhasil meraih suara terbanyak hingga dinobatkan sebagai Walikota Pekanbaru dan Ayat Cahyadi menjadi Wakil Walikota Pekanbaru hingga saat.
Empat tahun berlalu dan tidak lama lagi kepemimpinan Firdaus - Ayat segera berakhir, Kota Pekanbaru pun segera melakukan pesta demokrasi pertanda warga Kota Pekanbaru harus melakukan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota yang baru sesuai undang-undang.
Dalam perjalannya, Pasangan PAS ( FIRDAUS - AYAT ) memang tidak terdengar adanya cek-cok namun menurut kami ( penulis ) ini terbungkus rapi dan enggan dinilai negatif oleh masyarakat.
Survei kami setidaknya mengisyaratkan pasangan PAS mulai retak menjelang Pilkada Kota Pekanbaru tahun 2017. Lihat saja, diberbagai lokasi terpampang baliho TRILOGI pada Baliho tersebut yang tampak hanyalah foto Walikota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, ST,. MT. Kenapa gambar Wakil Walikota tidak disertai pada Baliho itu?. Bukankah dana percetakkan Baliho tersebut menggunakan anggaran APBD?.
Selain Baliho TRILOGI diberbagai Rumah Makan, Restoran, Mall serta tempat strategis juga terlihat Banner bertuliskan ajakan membayar pajak dengan gambar Walikota Firdaus tanpa fhoto Wakil Walikota Ayat Cahyadi.
KABINET BONGKAR PASANG.
Terhitung dua tahun belakangan, 2015-2016, Walikota Pekanbaru terhitung telah tiga kali melakukan mutasi pejabat di Pemko Pekanbaru dan menurut kami beberapa bulan kedepan bakal ada geser menggeser pejabat susulan di Pemko Pekanbaru, padahal dari-mutasi ke mutasi yang terjadi disebutkan bahwa pejabat yang ditempatkan ditempatnya yang baru merupakan pejabat yang dinilai layak dan pas sesuai disiplin ilmu dan pengalaman yang diembannya, yang terjadi hanya beberapa saat saja dibongkar lagi. Pertanyaanya, Apakah Pak Wali ragu dengan mereka? atau ini upaya untuk mengkaderkan orang-orang dekat Pak Wali?.
Misalkan saja, Pejabat Humas setdako Pekanbaru dari Ingot Ahmad diserahkan kepada Alek Kurniawan dan beberapa hari lalu Pak Walikota menyerahkan tongkat estavet humas kepad M. Rizal. Berapa lama waktu M. Rizal dihumas pemko Pekanbaru? itu hak preorogatif Walikota.
Menjelang berakhirnya kepemimpinan Firdaus - Ayat memimpin Kota Pekanbaru tercatat beberapa hal yang diragukan warga bakal tinggal wacana, misalnya penyelesaian pembangunan kantor Pemerintahan baru di Tenayan Raya. Konon tudingan-tudingan miring berhembus kencang mengatakan " Lahan pembangunan kantor pemerintahan baru di Tenayan Raya adalah lahan HGU salah satu Perusahaan dan masih aktif" artinya, jika itu benar maka pekerjaan pembangunan ini bakal bermasalah.
Semoga saja akhir kepemimpinan Firdaus- Ayat berbuah manis ditengah warga Kota Pekanbaru dan menjadi contoh kepada pemimpin akan datang. Wassalam
Penulis : David Leo
Telah dibaca sebanyak (1693) kali