SIAK:Hearing komisi I DPRD Siak dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak, Kamis (4/8/2016) di ruang rapat kantor DPRD Siak berlangsung serius.

Berbagai sengkarut dunia pendidikan Siak terungkap. Mulai dari 'surat sakti' oknum pejabat untuk memasukan anak ke sekolah tertentu, hingga ke kekurangan ruang kelas dan bangku di sekolah-sekolah tertentu.

Pernyataan mengejutkan justru keluar dari mulut kepala UPTD Pendidikan Tualang Zahroni, M.Pd. Di hadapan forum hearing itu, ia tidak menafikan persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih banyak terjadi di wilayah Tualang.

"Ada oknum yang menjamin memasukan anak ke sekolah tertentu dengan bayaran Rp 3 juta," ungkapnya

Ia juga mengatakan, persoalan itu kerap menekan pihaknya untuk mengakomodir keinginan oknum tersebut.

Di sisi lain, wakil ketua komisi I DPRD Siak Suratmaji mengungkap ada sekolah kekurangan ruang kelas dan bangku. Di antara sekolah yang kekurangan itu adalah SDN 10 Tuah Indrapura dan SMAN 2 Bungaraya. (bun/fpc)