Kamis, 28 Maret 2024
Follow:
 
FAKTA POST / Pemprov Riau
Advetorial,
PEMBANGUNAN INDONESIA KERJANYATA 71 TAHUN, RPJPD RIAU DISESUAIKAN RPJPN NASIONAL

Senin, 22/08/2016 - 18:55:21 WIB
Gubernur Riau, Ir. H. Arsyadjuliandi Rachman bersama Presiden RI, Joko Widodo
TERKAIT:
   
 

"Mari kita kerja nyata secara bersama-sama membangun dan merubah paradigma nasional, dari yang bersifat konsumtif menjadi produktif, dari yang bersifat Jawa sentris menjadi Indonesia sentris. Memperbaiki regulasi dan birokrasi secara masif seiring dengan perkembangan dan penerapan teknologi informasi dan telekomunikasi,"

RIAU-FAKTAPOST.COM: 71  tahun Indonesia  menikmati kemerdekaan - selama 71 tahun juga Indonesia terus bekerja mengisi kemerdekaan dan pada perjalanan 71 tahun indonesia merdeka ada banyak hal yang harus dikejar untuk mengisi cita-cita nyata kemerdekaan sesuai amanat undang-undang dasar 1945.

Mengutip Pidato Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo pada Hari Ulang Tahun ( HUT ) RI Ke 71, menyebutkan bahwa Percepatan pembangunan indonesia mutlak kita perlukan.  Sudah 71 tahun Indonesia merdeka, kita belum mampu memutus rantai kemiskinan, memutus rantai pengangguran, memutus rantai ketimpangan dan kesenjangan sosial.
Jokowi menyebutkan, setiap Presiden Republik Indonesia telah bekerja keras, telah membanting tulang, telah berjuang untuk mengatasi tiga tantangan itu.

Perbedaannya, kita menghadapi tantangan tersebut di tengah tatanan baru dunia, di tengah era kompetisi global. Kompetisi tidak lagi terjadi antardaerah tetapi antarnegara, antarkawasan. Sebuah era di mana semua negara saling terhubung satu sama lain, satu masalah bisa menjadi masalah bagi negara-negara di dunia.

Hingga sekarang, kata Jokowi, ekonomi global masih mengalami perlambatan. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi nasional juga terpengaruh. Namun kita patut bersyukur bahwa perekonomian Indonesia pada triwulan pertama tahun 2016 tumbuh 4,91%. Bahkan dalam triwulan kedua tahun ini, pertumbuhan ekonomi nasional naik menjadi 5,18%.

Pertumbuhan itu jauh lebih besar di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia dan negara-negara berkembang. Pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan salah satu pertumbuhan yang tertinggi di Asia. Tutur Presiden.

AYO KERJA NYATA GELORAKAN INOVASI
Seiring dengan itu, Menristekdikti, peringatan 71 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, mari kita wujudkan Gerakan Nasional Ayo Kerja Nyata Gelorakan Inovasi di bidang kerja kita masing-masing. Mari kita bekerja nyata ciptakan berjuta produk hasil inovasi  untuk kemajuan Indonesia. Dengan bekerja nyata, sesungguhnya kita merenda masa depan Indonesia - yang maju dan unggul. Dan hanya bangsa yang mampu menghasilkan inovasi akan menjadi bangsa besar yang unggul dan berdaya saing.

KERJA NAYATA RIAU UNTUK INDONESIA
HUT Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2016 adalah momentum negara ini untuk mewujudkan Nawacita, dukungan itu harus mengalir dari seluruh rakyat untuk memerkuat perekonomian nasional.

Setelah 71 tahun merdeka, sudah menjadi bangsa macam apakah Indonesia saat ini? Dimana posisinya diantara bangsa-bangsa lain? Bagaimana keadaan masyarakatnya? Sudah lebih berkeadilan dan berkemakmurankah? Bagaimana pula watak dan karakter manusia-manusia Indonesia pada saat ini? Sudah terpuji dan membanggakankah?.

"Mari kita kerja nyata secara bersama-sama membangun dan merubah paradigma nasional, dari yang bersifat konsumtif menjadi produktif, dari yang bersifat Jawa sentris menjadi Indonesia sentris. Memperbaiki regulasi dan birokrasi secara masif seiring dengan perkembangan dan penerapan teknologi informasi dan telekomunikasi," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

Bagaimana dengan kondisi kemerdekaan di Riau? tentunya problema yang dihadapi bangsa ini tak jauh beda dengan daerah lain. Guna mewujudkna cita-cita anak bangsa, provinsi Riau setakat ini mulai membenahi pembangunan dari segala aspek. Mulai dari pembangunan ahlak bagi tiap insan dan SDM bagi aparatur dan masyarakatnya.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, akan segera melaksanakan amanat yang disampaikan presiden Jokowi. "Pemerintah daerah harus bisa segera melanjutkan tugas berikutnya untuk memenuhi harapan masyarakat," ungkap Bang Andi Rachman sapaan akrab Gubri.
"Sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, kita harus bersenergi mendukung Nawacita dan melanjutkan program-program melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD," ujar Andi Rachman.


Fhoto: Gubernur Riau, Ir. H. Arsyadjuliandi Rachman

REVISI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
Sebagai langkah awal, Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Revisi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau tahun 2005 - 2025.

Amanat dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Revisi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, kurun waktu RPJPD disesuaikan dengan kurun waktu RPJPN, sehingga kurun waktu RPJPD sesuai dengan RPJPN Tahun 2025.

Tak hanya itu saja, guna mendukung keselarasan pembangunan nasional di daerah, Pemerintah Provinsi Riau menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Revisi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau tahun 2005-2025 di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Rabu (22/6/2016).

Dihadiri Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, Reydonnyzar Moenek menjelaskan, Perda nomor 9 tahun 2009 tentang RPJPD provinsi Riau tahun 2005-2025 meliputi pertama penajaman visi dan misi daerah. Kedua, penyelarasan sasaran pokok dan arah kebijakan pembangunan jangka panjang daerah untuk mencapai visi misi daerah. Ketiga, penajaman sasaran pokok membangunan. Keempat Klarifikasi dan penajaman tahapan dan prioritas pembangunan daerah.

Kelima, membangun komitmen bersama antar pemangku kepentingan untuk mempedomani RPJPD provinsi Riau dalam melaksanakan pembangunan daerah dan keterlibatan masyarakat dalam penyelarasan visi dan misi serta arah kebijakan pembangunan daerah yang merupakan salah satu perwujudan dari pendekatan perencanaan parsitifatif dalam mentukan arah dan sekala prioritas jangka panjang pembangunan daerah selama kurun waktu dua puluh tahun.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan pemrov Riau telah melakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJPD Riau dan merekomendasikan hal-hal sebagai berikut, pertama, perlu dilakukan revisi terhadap RPJPD Riau 2005-2025 sesuai dengan sistem matika RPJPD Riau 2005-2025 pada Peraturan Mendagri (Permendagri) tahun 2010.

Kedua, perlu penyusunan strategi pembangunan yang lebih komperhensif untuk mendukung pencapaian sasaran pokok pembangunan. Ketiga, perlu peningkatkan pemahaman dan komitmen pemerintah daerah dalam menjalankan amanat RPJPD Riau 2005-2025 pada setiap tahapan pembangunan jangka menengah.

Selanjutnya keempat, diperlukan tata kelola pemerintahan khususnya kapasitas aparatur dalam menterjemahkan dan menjalankan amanat RPJPD Riau dalam setiap sektor atau bidang pembangunan. Dan yang kelima perlunya arah pembangunan kemaritiman dan energi diakomodir dalam rumusan arah kebijakan pembangunan.

"Kegiatan ini untuk mempertajam arah kebijakan pembangunan daerah dalam mewujudkan visi dan misi Riau itu agar dapat tercapai sesuai dengan targetnya dan terwujudnya provinsi Riau sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis, Sejahtera Lahir dan Batin, di Asia Tenggara tahun 2020," ujar Gubri. (Adv/humas)


virgin hair diamond jewelry

Copyright 2013 - 2020 PT. FAKTAPOST MEDIA CITRA, All Rights Reserved
[ REDAKSI & MANAJEMEN ]