Besar harapan kami agar Pemuda Riau bersama-sama dengan pemerintah
memanfaatkan peluang yang ada untuk mengisi sektor pembangunan

PEKANBARU: Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, menjadikan momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda untuk mengajak generasi muda bersinergi bersama pemerintah dalam pembangunan daerah.

"Pada momentum ini, besar harapan kami agar Pemuda Riau bersama-sama dengan pemerintah memanfaatkan peluang yang ada untuk mengisi sektor pembangunan," kata Arsyadjuliandi Rachman usai Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Pekanbaru, Jumat.

Tidak hanya sekedar seremoni, kata Andi Rachman, Peringatan Sumpah Pemuda yang ke-88 ini, menjadi momen untuk memompa kobaran semangat jiwa muda di Bumi Lancang Kuning dalam peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan kompeten.

"Dalam Era Global, pemuda dituntut untuk berprestasi dengan meningkatkan kompetensi di bidang masing-masing," kata Andi Rachman.

Pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, di depan peserta upacara.

Pidato yang dibacakan Andi Rachman lebih kepada pembuktian terhadap pesan Presiden Pertama RI Bung Karno, yang mengatakan tentang 10 pemuda untuk mengguncang dunia.

Kalimat itu berbunyi, "Berikan aku 10 Pemuda, maka akan ku guncang dunia." Sehingga sangat erat kaitannya dengan dengan kondisi bangsa untuk saat ini, bahwa jumlah pertumbuhan penduduk juga harus diimbangi dengan kualitas yang baik.

Dia mencontohkan Rio Hariyanto, salah seorang pembalab asal Indonesia sempat menyedot perhatian dunia saat dia berhasil masuk dalam pertandingan F1 untuk mengalahkan pembalap kelas dunia.

Dibidang lain, ada sebanyak 62 star up di tanah air yang kini dibanjiri oleh investor luar negeri. Jika hal ini mampu dikelola dengan baik maka akan sangat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi bangsa.

"Jika harus dirincikan, rasanya tidak cukup berapa jumlah pemuda Indonesia yang berhasil menyedot perhatian dunia," sebutnya.

Dikatakannya, sejalan dengan pidato Bung Karno, bahwa jumlah  harus diikuti dengan kualitas yang baik. Tidak perlu banyak, tapi mampu untuk membawa harum nama bangsa.

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ini berlangsung di halaman Kantor Gubernur Riau.(an/fc)