FAKTAPOST.COM-BENGKALIS:Komisi IV DPRD Kab. Bengkalis gelar Rapat kerja bersama Dinas Pendidikan Kab. Bengkalis, Bappeda Kab. Bengkalis BPKAD Kab. Bengkalis, Kemenag Kab. Bengkalis, MTS Tahjis Diniyah Desa Meskom Kab. Bengkalis, STAIN Kab. Bengkalis, Pesantren Nurul Hidayah dan Yayasan Madani Nusantara Kab. Bengkalis, pada Selasa siang (10/07/2018).

Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi IV Bpk. Sofyan dan dihadiri oleh sekretaris Irmi Syakip Arsalan, beserta anggota Komisi IV lainnya. Sedangkan dari OPD diwakili oleh Jefalinus (TAPD), Suwanto (Dinas Pendidikan), RM. Zamri (BPKAD), Khaidir (Kemenag), Iskandar (MTS Tahjis Diniyah), Wira Sugiarto (STAIN), dan Suyendri (Yayasan Madani Nusantara).

Pada rapat tersebut perwakilan dari yayasan-yayasan yang menaungi sekolah-sekolah yang berbasis agama tersebut menyampaikan aspirasi-aspirasinya yang diharapkan bisa dicarikan solusi dan diperjuangkan.

Diantaranya yaitu, pembebasan lahan untuk STAIN Bengkalis membangun gedung baru untuk proses belajar mengajar karena meningkatnya jumlah mahasiswa, pembangunan Pondok pesantren oleh Yayasan Madani Nusantara, penambahan ruang kelas dan sarana prasana lain di Pondok Pesantren Nurul Hidayah, serta hibah kepemilikan lahan dan gedung dan status kenegerian MTS Tahjis Diniyah Desa Meskom.

Terkait hal-hal tersebut diatas Komisi IV bersama dinas terkait berusaha mencarikan solusi.

Komisi IV meminta agar aspirasi-aspirasi tersebut menjadi prioritas bagi dinas terkait untuk bisa berkerja sama dan membantu. Hal-hal mengenai pengajuan proposal beserta persyaratan-persyaratan pendukung yang harus dipenuhi perlu dilakukan komunikasi.

Pengajuan proposal bagi yayasan harus disampaikan ke dinas yang tepat untuk bisa diproses dan dinas terkait harus mengkoordinasikan proposal tersebut apakah sudah memenuhi prosedur dan regulasi yang ada agar bisa dianggarkan dananya.

Dan Komisi IV melalui Bpk. Sofyan menyampaikan bahwa dari Ketua maupun anggota Komisi akan memperjuangkan aspirasi-aspirasi yang telah disampaikan pada rapat tersebut, apalagi hal ini terkait dengan pembelajaran dan pengembangan ilmu agama di Kab. Bengkalis.***